Minggu, 26 Juli 2015

[011] Huud Ayat 040

««•»»
[011] Huud Ayat 040
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
[AYAT 39][AYAT 41]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
40of123
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=11&tAyahNo=40&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
al-quran.info/#11:40

[011] Huud Ayat 039

««•»»
Surah Huud 39

فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ مَنْ يَأْتِيهِ عَذَابٌ يُخْزِيهِ وَيَحِلُّ عَلَيْهِ عَذَابٌ مُقِيمٌ
««•»»
fasawfa ta'lamuuna man ya/tiihi 'adzaabun yukhziihi wayahillu 'alayhi 'adzaabun muqiimun
««•»»
Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa oleh azab yang menghinakannya dan yang akan ditimpa azab yang kekal."
««•»»
Soon you will know whom a disgraceful punishment will overtake and on whom a lasting punishment will descend.’
««•»»

Pada ayat ini diterangkan lanjutan perkataan Nabi Nuh a.s. kepada kaumnya yang mengejek itu dengan mengatakan apabila mereka belum tahu hari ini apa gunanya bahtera yang sedang dibuatnya itu, maka pasti mereka akan mengetahuinya kelak setelah bahtera itu selesai dibuat, dan mereka ditenggelamkan.

Sebenarnya perkataan Nabi Nuh a.s. itu bukanlah sekadar jawaban atas ejekan mereka saja akan tetapi sebagai ancaman akan datangnya azab kepada mereka. Sebab apabila mereka sadar niscaya mereka akan dapat menilai dan merasakan bahwa perkataan Nabi Nuh a.s. itu tidak lagi sebagai biasa yang selalu mereka anggap sekadar menakut-nakuti saja yang tidak akan ada kenyataannya. Tetapi kali ini sudah dalam tahap persiapan untuk menyelamatkan orang-orang yang beriman dari bahaya azab yang akan memusnahkan orang-orang yang sangat durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya itu.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Kelak kalian akan mengetahui siapa) lafal man di sini maushul atau kata sambung, kedudukannya menjadi maf`ul atau objek dari lafal ta`lamuuna (yang akan ditimpa oleh azab yang menghinakannya dan yang akan ditimpa) akan dikenakan (kepadanya azab yang kekal.")
««•»»
and you shall know to whom (man introduces the relative clause which constitutes the direct object of the [action of] ‘knowing’) will come a chastisement degrading him, and upon whom an enduring, an everlasting, chastisement will fall’.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
[AYAT 38][AYAT 40]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
39of123
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=11&tAyahNo=39&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
al-quran.info/#11:39

[011] Huud Ayat 038

««•»»
Surah Huud 38

وَيَصْنَعُ الْفُلْكَ وَكُلَّمَا مَرَّ عَلَيْهِ مَلَأٌ مِنْ قَوْمِهِ سَخِرُوا مِنْهُ قَالَ إِنْ تَسْخَرُوا مِنَّا فَإِنَّا نَسْخَرُ مِنْكُمْ كَمَا تَسْخَرُونَ
««•»»
wayashna'u alfulka wakullamaa marra 'alayhi malaun min qawmihi sakhiruu minhu qaala in taskharuu minnaa fa-innaa naskharu minkum kamaa taskharuuna
««•»»
Dan mulailah Nuh membuat bahtera. Dan setiap kali pemimpin kaumnya berjalan meliwati Nuh, mereka mengejeknya. Berkatalah Nuh: "Jika kamu mengejek kami, maka sesungguhnya kami (pun) mengejekmu sebagaimana kamu sekalian mengejek (kami).
««•»»
As he was building the ark, whenever the elders of his people passed by him, they would ridicule him. He said, ‘If you ridicule us [today], we shall ridicule you [tomorrow] just as you ridicule us [now].
««•»»

Pada ayat ini diterangkan bahwa Nuh a.s. membuat bahtera penyelamat itu sesuai dengan perintah dan petunjuk-petunjuk yang diwahyukan oleh Allah kepadanya. Banyak riwayat-riwayat atau pendapat-pendapat yang bermacam-macam yang dinukil oleh para mufassirin tentang hal-hal yang bertalian dengan bahtera itu, seperti terbuat dari kayu apa dibuat, di tempat mana, bentuknya bagaimana, panjang dan lebarnya berapa dan perincian-perincian lainnya yang sebagian telah diterangkan sewaktu menerangkan ayat 37 sebelum ini. Pendapat yang terbaik dalam soal ini dari segi kepercayaan ialah seperti yang diterangkan oleh Syihabuddin Mahmud Al-Alusi sebagai berikut:

"Orang yang teliti dalam hal ini tidak akan condong kepada perincian yang berlebih-lebihan hanya percaya bahwa Nuh a.s. telah membuat bahtera itu sebagaimana yang dikisahkan Allah dalam Kitab-Nya, dan tidak mencari-cari tentang panjang lebar dan tingginya, dibuat dari kayu apa berapa lama dan lain-lain sebagainya yang tidak diterangkan oleh kitab Allah dan sunah Rasul-Nya yang sahih itu."
(Al-Alusi, Ruhul Ma'ani, jilid XII, hal. 50)

Selanjutnya pada ayat ini diterangkan bahwa setiap kali kaum Nuh lewat dan melihatnya membuat bahtera itu, mereka mengejeknya dengan bermacam-macam pertanyaan yang mencemoohkannya. Ejekan dan cemoohan itu timbul karena mereka semua belum mengenal bahtera dan cara memakainya termasuk Nabi Nuh a.s. sendiri.

Sikap Nuh a.s. dalam menghadapi ejekan dan cemoohan kaumnya dinyatakan dalam jawabannya: "Kalau kamu mengejek kami membuat bahtera ini karena mematuhi perintah Allah dalam rangka usaha untuk menyelamatkan kami dan umat kami, maka kami pun akan mengejek kamu."

Sebagian mufassirin berpendapat bahwa yang dimaksud dengan ejekan balasan dari Nuh a.s. itu ialah azab dunia yang akan menimpa kaumnya sehingga ia tidak akan mempedulikan mereka lagi. Jadi Nuh sendiri tidak mengadakan ejekan karena dianggap kurang wajar bagi seorang Nabi. Sebagian lainnya berpendapat bahwa tidak ada salahnya bahwa ejekan balasan itu benar-benar datang dari Nuh a.s.,

sesuai dengan firman Allah swt.:
فَمَنِ اعْتَدَى عَلَيْكُمْ فَاعْتَدُوا عَلَيْهِ بِمِثْلِ مَا اعْتَدَى عَلَيْكُمْ
Barang siapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia seimbang dengan serangannya terhadapmu.
(QS. Al-Baqarah [2]:194)

Dan firman Allah:
وَإِنْ عَاقَبْتُمْ فَعَاقِبُوا بِمِثْلِ مَا عُوقِبْتُمْ بِهِ
Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu.
(QS. An Nahl [16]:126)

Dan firman Allah:
وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا
Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa.
(QS. Asy Syuura [42]:40)

Al-Alusi berpendapat bahwa kedua ejekan itu (ejekan kaumnya Nuh, ejekan Nabi Nuh a.s. sebagai balasan) memang terjadi.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan mulailah Nuh membuat bahtera) dimaksud menceritakan keadaan masa lampau (Dan setiap kali lewat kepada Nuh segolongan) sebagian (dari kaumnya, mereka mengejeknya) mereka memperolok-olokkannya. (Berkatalah Nuh, "Jika kalian mengejek kami, maka sesungguhnya kami pun akan mengejek kalian sebagaimana kalian mengejek kami) jika kami selamat dan kalian tenggelam nanti.
««•»»
And he was building the Ark (yasna‘ is narrating a past state [in the present tense]) and whenever a council, a group, of his people passed him, they scoffed at him, mocked him. He said, ‘Though you scoff at us, yet we scoff at you, even as you scoff, when we are saved, while you drown;
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
[AYAT 37][AYAT 39]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
38of123
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=11&tAyahNo=38&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
al-quran.info/#11:38

[011] Huud Ayat 037

««•»»
Surah Huud 37

وَاصْنَعِ الْفُلْكَ بِأَعْيُنِنَا وَوَحْيِنَا وَلَا تُخَاطِبْنِي فِي الَّذِينَ ظَلَمُوا إِنَّهُمْ مُغْرَقُونَ
««•»»
waishna'i alfulka bi-a'yuninaa wawahyinaa walaa tukhaathibnii fii alladziina zhalamuu innahum mughraquuna
««•»»
Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.
««•»»
Build the ark before Our eyes and by Our revelation, and do not plead with Me for those who are wrongdoers: they shall indeed be drowned.’
««•»»

Menurut riwayat Ibnu Abbas panjang bahtera itu seribu dua ratus hasta. Pada ayat ini diterangkan bahwa Allah memerintahkan kepada Nuh a.s. supaya membuat bahtera yang akan dipergunakan untuk menyelamatkannya dan pengikutnya yang beriman dari topan (air bah) yang akan melanda dan menenggelamkan permukaan bumi sebagai azab di dunia ini kepada orang-orang kafir dari kaumnya yang sangat membangkang dan durhaka itu. Nabi Nuh a.s. diperintahkan membuat bahtera penyelamat itu dengan petunjuk-petunjuk dan pengawasan dari Allah.

Dan masih banyak riwayat dan pendapat yang berbeda-beda, tetapi menurut Qatadah bahwa panjangnya tiga ratus hasta dan lebarnya lima puluh hasta dan ia tidak menyebutkan keterangan-keterangan lain.

Pendapat yang berbeda-beda itu adalah disebabkan tidak ada keterangan dalam perincian Alquran dan di dalam hadis-hadis yang sahih, tetapi kebanyakan pendapat-pendapat itu diambilkan dari sahabat Nabi dan Tabiin.

Selanjutnya pada ayat ini Allah memperingatkan Nuh a.s. agar tidak lagi berbicara dengan kaumnya yang lalim (kafir) dan tidak lagi memohon supaya dosa mereka diampuni atau dihindarkan dari azab-Nya, karena sudah menjadi ketetapan Allah bahwa mereka akan ditenggelamkan dengan topan.

Larangan serupa ini telah terjadi pula terhadap Nabi Ibrahim a.s. sewaktu dia memohonkan kepada Allah agar azab-Nya tidak ditimpakan kepada kaum Lut,

sebagaimana tersebut dalam firman-Nya:
يَا إِبْرَاهِيمُ أَعْرِضْ عَنْ هَذَا إِنَّهُ قَدْ جَاءَ أَمْرُ رَبِّكَ وَإِنَّهُمْ آتِيهِمْ عَذَابٌ غَيْرُ مَرْدُودٍ
Hai Ibrahim tinggalkanlah soal jawab ini, sesungguhnya telah datang ketetapan Tuhanmu, dan sesungguhnya mereka itu akan didatangi azab yang tidak dapat ditolak.
(QS. Huud [11]:76)

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan buatlah bahtera) perahu (dengan pengawasan Kami) dengan pengawasan dan pemeliharaan Kami (dan petunjuk wahyu Kami) yakni perintah Kami (dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang lalim itu) orang-orang kafir itu, biarkanlah mereka binasa (sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan).
««•»»
Build the Ark, the ship, under Our eyes, under Our watch and protection, and by Our inspiration, [by] Our command, and do not address Me concerning those who have done evil, [those who] have disbelieved, [by asking] that I should refrain from destroying them; lo! they shall be drowned’
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
[AYAT 36][AYAT 38]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
37of123
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=11&tAyahNo=37&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
al-quran.info/#11:37

[011] Huud Ayat 036

««•»»
Surah Huud 36

وَأُوحِيَ إِلَى نُوحٍ أَنَّهُ لَنْ يُؤْمِنَ مِنْ قَوْمِكَ إِلَّا مَنْ قَدْ آمَنَ فَلَا تَبْتَئِسْ بِمَا كَانُوا يَفْعَلُونَ
««•»»
wauuhiya ilaa nuuhin annahu lan yu/mina min qawmika illaa man qad aamana falaa tabta-is bimaa kaanuu yaf'aluuna
««•»»
Dan diwahyukan kepada Nuh, bahwasanya sekali-kali tidak akan beriman di antara kaummu, kecuali orang yang telah beriman (saja), karena itu janganlah kamu bersedih hati tentang apa yang selalu mereka kerjakan.
««•»»
It was revealed to Noah: ‘None of your people will believe except those who already have faith; so do not sorrow for what they used to do.
««•»»

Pada ayat-ayat yang lalu Allah menerangkan bahwa Nabi Nuh a.s. telah demikian banyak mengadakan perdebatan dan memberikan bantahan terhadap setiap alasan yang dikemukakan oleh kaumnya yang kafir itu. Hal itu tidaklah membuat mereka beriman seperti yang diharapkan oleh Nabi Nuh a.s. malah membuat mereka lebih keras membangkang sehingga mereka berani meminta disegerakan datangnya azab Allah kepada mereka yang pernah diancamkan Nuh itu. Maka pada ayat-ayat ini Allah menerangkan kepada Nabi Nuh a.s. hal-hal yang perlu diketahuinya yaitu tugas selanjutnya yang harus dilaksanakannya sebagai akibat dari keadaan itu.

Dan diwahyukan kepada Nuh, bahwasanya sekali-kali tidak akan beriman di antara kaummu, kecuali orang yang telah beriman (saja), karena itu janganlah kamu bersedih hati tentang apa yang selalu mereka kerjakan. (37) Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang lalim itu, sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan. (38) Dan mulailah Nuh membuat bahtera. Dan setiap kali pemimpin kaumnya berjalan melewati Nuh, mereka mengejeknya. Berkatalah Nuh: "Jika kamu mengejek kami, maka sesungguhnya kami (pun) mengejekmu sebagaimana kamu sekalian mengejek (kami). (39) Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa azab yang menghinakannya dan yang akan ditimpa azab yang kekal." (40) Hingga apabila perintah Kami datang dan dapur telah memancarkan air, Kami berfirman: "Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing-masing binatang sepasang (jantan dan betina) dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang beriman." Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit. (41) Dan Nuh berkata: "Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya." Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan diwahyukan kepada Nuh, bahwasanya sekali-kali tidak akan beriman di antara kaummu kecuali orang yang telah beriman saja, karena itu janganlah kamu bersedih hati) merasa susah (tentang apa yang selalu mereka kerjakan) yaitu perbuatan syirik. Maka Nabi Nuh mendoakan kebinasaan bagi mereka yang tidak beriman, yaitu yang disitir oleh firman-Nya, "Wahai Rabbku! Janganlah Engkau biarkan di atas muka bumi ini..." (Nuh 26) kemudian Allah mengabulkan doanya seraya berfirman:
««•»»
And it was revealed to Noah that: ‘None of your people will believe except he who has already believed. Do not be distressed, grieved, because of what they do, in the way of idolatry. So, he [Noah] invoked God against them with the words: My Lord, leave not [one of the disbelievers] upon the earth [Q. 71:26]. God responded to this invocation of his and said:
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
[AYAT 35][AYAT 37]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
36of123
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=11&tAyahNo=36&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
al-quran.info/#11:36