
Surah Huud 6
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
««•»»
wamaa min daabbatin fii al-ardhi illaa 'alaa allaahi rizquhaa waya'lamu mustaqarrahaa wamustawda'ahaa kullun fii kitaabin mubiinin
««•»»
Dan tidak ada suatu binatang melata {709} pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya {710}. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).
There is no animal on the earth, but that its sustenance lies with Allah, and He knows its [enduring] abode and its temporary place of lodging. Everything is in a manifest Book.
««•»»
Binatang-binatang yang melata yang hidup di atas bumi yang meliputi binatang yang merayap, merangkak atau pun yang berjalan dengan kedua kakinya, semuanya dijamin rezekinya oleh Allah swt. Binatang-binatang itu diberi naluri dan kemampuan untuk mencari rezekinya sesuai dengan kejadiannya, semuanya itu diatur oleh Allah Taala dengan hikmah dan kebijaksanaan-Nya sehingga selalu ada keserasian.
Jika tidak diatur demikian, mungkin pada suatu saat ada semacam binatang yang berkembang biak terlalu cepat sehingga mengancam kelangsungan hidup binatang-binatang yang lain, atau ada yang mati terlalu banyak sehingga mengganggu kesehatan umum. Maka pantaslah jika sebagian binatang memakan sebagian yang lain lagi, sehingga kehidupan yang harmonis selalu dapat dipertahankan.
Allah mengetahui tempat berdiam binatang-binatang itu dan tempat penyimpanannya ketika masih berada dalam perut induknya. Pada kedua tempat itu Allah senantiasa menjamin rezekinya dan semua itu telah tercatat dan diatur serapi-rapinya dalam sebuah kitab yang nyata yaitu Lohmahfuz yang berisi semua perencanaan dan pelaksanaan dari seluruh ciptaan Allah secara menyeluruh dan sempurna.
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
««•»»
wamaa min daabbatin fii al-ardhi illaa 'alaa allaahi rizquhaa waya'lamu mustaqarrahaa wamustawda'ahaa kullun fii kitaabin mubiinin
««•»»
Dan tidak ada suatu binatang melata {709} pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya {710}. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).
{709} Yang dimaksud binatang melata di sini ialah segenap makhluk Allah yang bernyawa.
{710} Menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan tempat berdiam di sini ialah dunia dan tempat penyimpanan ialah akhirat. dan menurut sebagian ahli tafsir yang lain maksud tempat berdiam ialah tulang sulbi dan tempat penyimpanan ialah rahim.
««•»»{710} Menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan tempat berdiam di sini ialah dunia dan tempat penyimpanan ialah akhirat. dan menurut sebagian ahli tafsir yang lain maksud tempat berdiam ialah tulang sulbi dan tempat penyimpanan ialah rahim.
There is no animal on the earth, but that its sustenance lies with Allah, and He knows its [enduring] abode and its temporary place of lodging. Everything is in a manifest Book.
««•»»
Binatang-binatang yang melata yang hidup di atas bumi yang meliputi binatang yang merayap, merangkak atau pun yang berjalan dengan kedua kakinya, semuanya dijamin rezekinya oleh Allah swt. Binatang-binatang itu diberi naluri dan kemampuan untuk mencari rezekinya sesuai dengan kejadiannya, semuanya itu diatur oleh Allah Taala dengan hikmah dan kebijaksanaan-Nya sehingga selalu ada keserasian.
Jika tidak diatur demikian, mungkin pada suatu saat ada semacam binatang yang berkembang biak terlalu cepat sehingga mengancam kelangsungan hidup binatang-binatang yang lain, atau ada yang mati terlalu banyak sehingga mengganggu kesehatan umum. Maka pantaslah jika sebagian binatang memakan sebagian yang lain lagi, sehingga kehidupan yang harmonis selalu dapat dipertahankan.
Allah mengetahui tempat berdiam binatang-binatang itu dan tempat penyimpanannya ketika masih berada dalam perut induknya. Pada kedua tempat itu Allah senantiasa menjamin rezekinya dan semua itu telah tercatat dan diatur serapi-rapinya dalam sebuah kitab yang nyata yaitu Lohmahfuz yang berisi semua perencanaan dan pelaksanaan dari seluruh ciptaan Allah secara menyeluruh dan sempurna.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Dan tidak ada) huruf min di sini zaidah (suatu binatang melata pun di bumi) yaitu hewan yang melata di atas bumi (melainkan Allahlah yang memberi rezekinya) Dialah yang menanggung rezekinya sebagai karunia daripada-Nya (dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu) tempat hidupnya di dunia atau pada tulang sulbi (dan tempat penyimpanannya) sesudah mati atau di dalam rahim. (Semuanya) yang telah disebutkan itu (tertulis dalam kitab yang nyata) kitab yang jelas, yaitu Lohmahfuz.
««•»»
And there is not (wa-mā min: min is extra) a creature (dābba is that [creature] which treads [dabba]) in the earth but the sustenance thereof rests on God, [sustenance] which He has undertaken [to provide], out of His bounty, exalted be He. And He knows its habitation, its dwelling-place in this world — or in the loins — and its repository, after death, or in the womb. All, that which is mentioned, is in a manifest, a clear, Book, which is the Preserved Tablet (al-lawh al-mahfūz).
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 5]•[AYAT 7]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
6of123
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=11&tAyahNo=6&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
al-quran.info/#11:6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar